Fungsi Tabung Reaksi Laboratorium Kimia

Pembakar Spiritus

Sumber panas alternatif yang lebih kecil daripada pembakar Bunsen, dengan api yang lebih stabil.

Digunakan untuk membersihkan peralatan atau menambahkan cairan ke dalam larutan.

Rak untuk mengeringkan peralatan setelah dicuci.

Alat penyangga untuk menopang wadah di atas api terbuka.

Digunakan untuk menyimpan tabung mikrotiter kecil dalam eksperimen mikrobiologi.

Alat yang digunakan untuk analisis nitrogen dalam sampel organik.

Cara Menggunakan Tabung Reaksi

Untuk menggunakan tabung reaksi dalam laboratorium, Anda dapat menaruhnya di dalam rak khusus. Rak ini biasanya dalam posisi horizontal agar dapat memaksimalkan seluruh permukaan peralatan ini. Sekaligus untuk membantu proses pengembangbiakan di dalamnya. Kemudian untuk penggunaan tabung reaksi dengan proses pemanasan bahan kimia, biasanya menggunakan dua cara.

Cara pertama, tabung reaksi dipanaskan terlebih dulu ke dalam gelas kimia yang telah diisi air. Kemudian wadah yang berisi air dan tabung reaksi itu akan dipanaskan menggunakan kompor atau heater pembakar spiritus. Proses pemanasan pun berjalan lebih lancar dan cepat.

Cara kedua, Anda dapat langsung memanaskan tabung reaksi dengan digenggam menggunakan penjepit. Cara kedua ini terhitung lebih cepat, tetap harus memiliki kesadaran keselamatan yang lebih baik. Wajib diingat bahwa Anda tidak boleh memegang tabung reaksi dengan tangan kosong. Gunakan penjepit tabung atau sudah memakai sarung tangan yang tahan panas. Bisa saja tangan Anda terkena dampak panas dari reaksi kimia di dalam tabung.

Baca juga: Pahami 5 Fungsi Inkubator dalam Laboratorium Beserta Tipenya

Itulah informasi lengkap mengenai fungsi tabung reaksi beserta cara menggunakannya. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda. Jika bisnis Anda membutuhkan distribusi peralatan laboratorium untuk Life Science, Analytical & Laboratory, Reagents, dan Consumables di Indonesia. GeneCraft Labs menyediakan berbagai solusi untuk produk dan layanan untuk bidang penelitian, pendidikan, kendali mutu & pengujian. Hubungi GeneCraft Labs atau melalui email [email protected] untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Apa fungsi tabung reaksi? Pertanyaan ini memiliki jawaban yang sangat penting untuk dipahami. Khususnya bagi yang berkecimpung di industri penelitian laboratorium. Tabung reaksi menjadi salah salah alat yang wajib ada di dalam laboratorium. Jika tidak tabung reaksi, maka ada berbagai jenis penelitian yang tak mampu dijalankan dengan maksimal. Jadi, apa fungsi dari tabung reaksi? Bagaimana cara penggunaannya? Simak jawaban lengkapnya bersama Dynatech di bawah ini.

Tabung reaksi adalah alat laboratorium yang terbuat dari kacang bening berbentuk huruf U. Ukuran dari tabung reaksi sekira seukuran jari tangan orang dewasa. Biasanya tabung reaksi digunakan oleh para peneliti dalam laboratorium untuk melihat bagaimana analisa proses reaksi kimia.

Kemampuan dari tabung reaksi ini mencakup tahan panas. Sehingga proses reaksi kimia dengan suhu tinggi dapat tetap dilakukan secara lancar. Reaksi kimia yang memakai tabung ini berbentuk reaksi oksidasi. Kemudian, ukurannya juga beragam, tergantung dari diameter dan panjangnya. Panjang tabung reaksi dimulai dari 11 cm, 12 cm, 14 cm, 15 cm, 16 cm, 22 cm, dan 23 cm. Untuk ukuran diameternya dari 1 cm, 1,2 cm, 1,6 cm, 1,9 cm, hingga 2,2 cm. Inilah yang membuat tabung reaksi dalam laboratorium berjumlah cukup banyak.

Memasuki penjelasan fungsi tabung reaksi, alat ini memiliki berbagai fungsi yang sama pentingnya. Ya, banyak hal yang bisa didapatkan jika memaksimalkan fungsi dari tabung reaksi. Beberapa fungsi tabung reaksi ini mencakup:

Terlihat cukup banyak fungsi dari tabung reaksi. Dengan fungsi-fungsi yang sangat membantu proses kinerja penelitian dan pengamatan, kondisi ini membuat tabung reaksi semakin penting di dalam laboratorium.

Jenis-jenis Tabung Reaksi

Pembakar Gas Mini

Digunakan untuk menghasilkan nyala api kecil dan stabil dalam eksperimen.

Alat pengukur presisi untuk mengukur panjang benda dengan ketelitian hingga 0,01 mm.

Timbangan Analitik

Digunakan untuk mengukur massa dengan ketelitian tinggi. Timbangan analitik seringkali digunakan dalam eksperimen yang membutuhkan pengukuran presisi.

Digunakan untuk mengukur suhu bahan kimia atau larutan. Thermometer laboratorium biasanya mampu mengukur suhu yang sangat rendah atau sangat tinggi.

Alat untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan (pH) dari sebuah larutan. pH meter lebih akurat dibandingkan metode tradisional menggunakan kertas lakmus.

Digunakan untuk memisahkan komponen dari campuran berdasarkan densitas melalui putaran cepat.

Kemudahan dalam Sentrifugasi

Banyak tabung reaksi dirancang untuk kompatibel dengan mesin sentrifugasi. Ini memungkinkan pemisahan komponen campuran dengan cepat dan efisien, yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi biokimia dan molekuler.

Separating Funnel

Digunakan untuk memisahkan dua cairan yang tidak bercampur berdasarkan perbedaan densitas.

Alat penahan yang digunakan untuk memegang buret selama proses titrasi agar tetap stabil dan akurat.

Dengan menggunakan alat-alat ini, eksperimen laboratorium dapat dilakukan dengan lebih efisien, aman, dan tepat.

Peralatan laboratorium memainkan peran penting dalam memastikan keakuratan hasil eksperimen dan keberhasilan proses penelitian di laboratorium kimia. (Z-10)

Jenis Dan Fungsi Tabung Vakum

Alat Penyaringan dan Pemurnian

Digunakan dalam penyaringan vakum untuk memisahkan padatan dari cairan. Corong Buchner terhubung dengan labu Erlenmeyer dan pompa vakum untuk penyaringan cepat dan efektif.

Digunakan untuk memisahkan partikel padat dari cairan. Filter kertas dipasang pada corong dan cairan akan melewati sementara padatan tertinggal.

Sebuah perangkat yang digunakan untuk ekstraksi komponen dari sampel padat menggunakan pelarut.

Digunakan untuk mendinginkan uap menjadi cairan dalam proses destilasi.

Alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang melewati larutan. Spektrofotometer digunakan untuk analisis konsentrasi zat dalam larutan berdasarkan absorbansi cahaya.

Cara Penggunaan Tabung Reaksi

Penggunaan tabung reaksi sebenarnya cukup mudah. Cara penggunaannya dengan mengisi air ke dalam sebuah gelas beker. Kemudian diletakkan terbalik. Air yang ada di dalamnya berguna untuk menangkap ga. Untuk menjaga keamanan proses penelitian, tabung reaksi yang digunakan biasanya disimpan di dalam rak khusus, tang, dan klem.

Posisi dari penggunaan tabung reaksi selalu horizontal. Tentunya dimaksudkan agar mampu memaksimalkan permukaan tabung reaksi sekaligus perkembangbiakan di dalamnya. Mengingat tabung reaksi memiliki tingkat ketahanan akan panas yang baik, ada cara dalam tahap pemanasan bahan kimia menggunakan alat ini.

Caranya, tabung reaksi dipanaskan terlebih dulu ke dalam gelas kimia yang sudah diisi air. Kemudian proses pemanasan berlanjut dengan menggunakan kompor/pembakar spiritus. Untuk menjaga keamanan selama proses penggunaan, memegang tabung reaksi harus menggunakan jepitan. Tidak boleh langsung tangan kosong karena dapat langsung merasakan panas yang cukup tinggi. Keselamatan pun dapat terancam juga.

Itulah fungsi tabung reaksi dan cara penggunaannya. Jika Anda memang membutuhkan tabung reaksi dengan jumlah cukup banyak dan memiliki kualitas daya tahan maksimal, Dynatech siap menyediakannya sebagai distributor peralatan laboratorium dan komponen pendukung lainnya. Seluruh peralatan yang dapat disediakan Dynatech memiliki teknologi terdepan dan bisa langsung dikirim dengan cepat. Kunjungi Dynatech untuk mengetahui informasi produk dan pemesanan lebih lanjut.

Tabung reaksi adalah wadah yang sangat umum digunakan dalam cabang ilmu pengetahuan. Khususnya digunakan di laboratorium dan ruang kelas sains.

Sifatnya yang yang tahan panas dan kimia, menjadikan tabung reaksi wadah yang ideal untuk melakukan berbagai eksperimen atau penelitian.

Tabung reaksi memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai bidang penelitian ilmiah. Berikut adalah beberapa manfaat utama penggunaan tabung reaksi dalam konteks penelitian: